Contoh Kalimat Majemuk Beserta Pengertiannya

Contoh kalimat majemuk bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena tanpa disadari atau tidak, biasanya kita menciptakannya untuk berkomunikasi. Pada saat kita berbicara, menulis, bahkan saat kita marah-marah kita menciptakan kalimat ini. Kalimat adalah bentuk bahasa yang mampu memngungkapkan konsep pemikiran dan juga perasaan, kalimat juga dapat diartikan sebagai satuan bahasa yang mampu berdiri sendiri, kalimat memiliki intonasi final, dan terdiri dari klausa.

 

Pengertian Kalimat Majemuk

Jika dilihat dari struktur klausanya, kalimat memiliki dua jenis yakni kalimat Tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat majemuk memiliki dua klausa atau lebih, sedangkan kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu klausa. Klausa adalah bentuk bahasa minimal, terdiri dari sumbjek, objek dan berpotensi menjadi kalimat.

Berdasarkan  struktur pembentuknya kalimat majemuk terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Untuk membedakan anak kalimat dan induk kalimat, kita cukup melihat konjungsi atau kata penghubungnya. Hanya anak kalimat yang memiliki konjungsi sedangkan induknya tidak memiliki konjungsi.

 

Macam-macam kalimat Majemuk

Kalimat majemuk terdiri dari empat Macam Yakni:

1.     Kalimat Majemuk Setara

2.     Kalimat Majemuk Bertingkat

3.     Kalimat Majemuk Campuran

4.     Kalimat Majemuk Rapatan

1. Contoh Kalimat Majemuk Setara Beserta Pengertiannya

Kalimat majemuk setara dibagi kedalam tiga jenis, yaitu: Kalimat majemuk setara sejalan, berlawanan, yang menyatakan sebab akibat.

 

a. Kalimat majemuk setara penggabungan

Silahkan simak contoh kalimat majemuk berikut ini sambil mencari pengertiannya.

“Joni berjalan ke mal dan fika berjalan ke kolam “

dari contoh yang ada di atas bisa kita simpulkan bahwa kalimat majemuk setara penggabungan adalah kalimat yang terdiri dari beberapa klausa atau kalimat tunggal yang dihubungkan dengan konjungsi “dan”

b. Kalimat majemuk setara penguatan

Bacalah contoh berikut ini

“Gatot anak yang sangat kuat bahkan dia bisa mengangkat gunung

Penggunaan konjungsi bahkan merupakan tanda dari kalimat majemuk ini.

 

 c. Kalimat majemuk setara Pemilihan

Bacalah contoh kalimat berikut ini

1.     Kamu memilih aku

2.     Kamu memilih dia

Digabungkan menjadi “kamu memilih aku atau dia”

Penggunaan konjungsi atau merupakan tanda kalimat ini.

d. Kalimat majemuk setara berlawanan

Bacalah dengan seksama contoh berikut

"Sofi anak yang baik, sedangkan teman-temannya sangat nakal"

Pada contoh di atas bisa kita simpulkan bahwa kalimat majemuk setara berlawanan merupakan kalimat yang memiliki beberapa klausa dengan situasi yang bertentangan. Penggunaan kata hubungan bisa menjadi klu kita untuk mengetahuinya, pada contoh di atas digunakan kata penghubung tapi.

d. Kalimat majemuk setara hubungan waktu

simaklah contoh berikut ini

"aku belajar sendiri di rumah, kemudian dia datang sendiri"

Pada contoh di atas bisa kita simpulkan bahwa kalimat majemuk setara hubungan waktu merupakan kalimat yang memiliki beberapa klausa yang menyatakan waktu. Penggunaan kata hubungan bisa menjadi klu kita untuk mengetahuinya diantaranya adalah kemudian, lalu, lantas

2.       Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Beserta Pengertiannya

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan kedudukannya tidak sama. Seperti kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat memiliki beragam jenis. Berikut ini contoh, jenis, dan pengertian kalimat majemuk bertingkat.

a. Kalimat Majemuk bertingkat menyatakan hubungan waktu

Contohnya seperti berikut.

“Andi sedang bermain gitar ketika mona datang”

Pada contoh di atas bisa kita lihat bahwa kalimat majemuk jenis ini menerangkan waktu ketka mona datang.

b. Kalimat majemuk bertingkat Hubungan Syarat

Berikut ini contohnya

“Aku akan pulang seadainya dita datang menjemput”

Kalimat majemuk jenis ini ditandai dengan kata: seandainya, andaikan, apabila, asalkan, jka, dan kata lain yang menunjukan syarat

c. Kalimat majemuk bertingkat hubungan tujuan

Berikut ini contohnya

“Aku akan belajar agar mendapatkan nilai yang bagus”

Kalimat majemuk ini bisa kita ketahui dengan adanya kata: agar, supaya, dan kata lain yang menyatakan tujuan.

 

d. Kalimat Majemuk bertingkat Konsensip

Berikut ini contohnya:

“Meskipun dia tidak punya uang, dia tetap senang”

Kalimat majemuk bertingkat konsensip ditandai dengan kata: Meskipun, walaupun, kendatipun, sungguh pun.

e. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebaban

Berikut ini contohnya

“Aku sangat senang, sebab dia tidak seperti yang aku pikirkan”

Dalam kalimat ini biasanya ditandai dengan kata karena, sebab, oleh karena.

f. Kalimat Majemuk Hubungan Perbandingan

Berikut ini contohnya

“Dari pada kita bersedih, lebih baik kita bergembira”

Ciri khasnya adalah keberadaan kata: lebih baik, sebagaimana, bagaikan, seperti, ibarat

g. Kalimat Majemuk Hubungan Perbandingan

"Veri begitu tampan, sehingga ia mempunyai banyak wanita

Keberadaan kalimat ini ditandai dengan kata: maka, sampai-sampai, sehingga

h. Kalimat majemuk bertingkat hubungan cara

“Dengan memiliki uang, dia bisa membeli segalanya”

Ditandai dengan keberadaan kata “dengan”

i. Kalimat majemuk bertingkat hubungan sangkalan

“Doni tetap pergi, seakan-akan semua sudah selesai”

Kalimat ini ditandai dengan kata: seakan-akan, seolah-olah, dan berisi tentang penyangkalan.

j. Kalimat majemuk bertingkat hubungan kenyataan

“Dia terus merayunya, padahal dia tidak digubris”

Setelah kata padahal klausa menunjukan kenyataan yang terjadi. Kalimat ini terkadang ditandai dengan kata padahal dan sedangkan

k. Kalimat majemuk bertingkat hubungan hasil

“Tince tidak pernah belajar, makanya dia tidak punya prestasi apa-apa”

Kalimat jenis ini terkadang ditandai dengan kata makanya.

l. Kalimat majemuk bertingkat hubungan penjelasan

“Kehidupannya sehari-hari menunjukan bahwa dia orang yang tidak berguna”

Kalimat majemuk jenis ini ditandai dengan kata bahwa

 

m. Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif

“Anak yang tidak berguna itu bukan apa-apa saya”

Kalimat jenis ini ditandai dengan kata “yang”

3. Contoh Kalimat Majemuk Campuran Beserta Pengertiannya

1. Toni berangkat kerja

2. Somat sedang tertidur

3. Ketika aku memasak air

Dari ke tiga kalimat di atas kemudian digabung menjadi satu

Toni berangkat kerja, dan Somat sedang tertidur, ketika aku memasakn air.

Dari contoh yang disuguhkan di atas, bisa kita ambil kesimpulan bahwa kalimat majemuk campuran adalah pencampuran antara kalimat majemuk setara dengan bertingkat. Berarti dalam sebuah kalimat majemuk campuran minimal ada tiga kalimat yang membentuknya.

4. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan Beserta Pengertiannya

1.     Andi pergi ke rumah Tata

2.     Sonia pergi ke rumah Tata

3.     Fafa pergi ke rumah Tata

   Dari ketiga kalimat di atas kemudian digabung menjadi satu

Andi, Sonia, dan Fafa pergi ke rumah Tata

Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal. Subjek, predikat, dan objek yang sama hanya disebutkan satukali.

Klik untuk Berlangganan Tulisan

Masukan Email Anda: