PADA SEBUAH PAGI YANG KACAU

 Ah... dicermin Rambutku sudah tidak selebat yang dulu
Tumbuhnya pun juga sudah tak secepat yang dulu
Matakupun sudah tidak setajam dan seberingas yang dulu
Jantungku pun gampang berdegup ketika menghadapi bahaya tak seperti yang dulu
Keluar keringat ditelapak tanganku tak seperti yang dulu
Cermin yang sekarang sudah menelan aku yang dulu
Aku yang sekarang bukanlah aku yang dulu
Lihatlah lah kau dan aku yang ada dicermin, menjadi aku yang bukan aku
Cermin telah menelan aku, dan menjadikannya kau
Ini bukanlah hidup yang aku pilih tapi yang dipilihkan cermin untukku
Aku telah diubah menjadi cermin
Hmm.. dalam tulisan ini aku mencoba menggrutu kepada cermin
Aku sudah bukan aku Bahkan secara mata dan hati aku sudah bermetamorfosis
Bermetamorfosis... menjadi sesuatu yang salah...
Di dalam cermin aku terperangkap seperti sendiri... Klik untuk Berlangganan Tulisan

Masukan Email Anda: