“Konversi” berasal dari kata bahasa Inggris “convert” yang
berarti mengubah. Sebenarnya kita bisa mengubah segala macam teks ke dalam
bentuk teks yang lain bahkan kita bisa mengubahnya dalam bentuk nonteks.
Mengonversi teks itu sangat mudah, kita hanya perlu memahami
teks awal (yang akan dikonfersi) dan teks akhir (bentuk akhir konversi). Maksud
memahami di sini adalah kita paham struktur dan unsur pembangun teks awal dan
teks akhir tapi jika anda sering membaca teks tersebut, anda hanya perlu
menggunakan intuisi (insting, perasaan) anda saja, tidak paham unsur dan
strukturnnya pun tidak apa-apa yang jelas anda bisa membendakan teks tersebut
dengan teks yang lain meskipun jawabannya tidak teoritis.
Berikut ini saya sajikan cara mengonversi teks laporan hasil observasi. Sebenarnya cara ini bisa anda lakukan pada semua jenis teks. Cara ini bukan satu-satunya cara. Anda bisa menciptakan cara anda sendiri asalkan anda nyaman. Dalam contoh ini saya akan menunjukan bagaimana mengubah teks “Komodo” dalam buku paket bahasa Indonesia kelas X semester 1 ke dalam bentuk beberapa bait pantun.
Berikut ini saya sajikan cara mengonversi teks laporan hasil observasi. Sebenarnya cara ini bisa anda lakukan pada semua jenis teks. Cara ini bukan satu-satunya cara. Anda bisa menciptakan cara anda sendiri asalkan anda nyaman. Dalam contoh ini saya akan menunjukan bagaimana mengubah teks “Komodo” dalam buku paket bahasa Indonesia kelas X semester 1 ke dalam bentuk beberapa bait pantun.
Komodo
Tahukah
kalian hewan melata apakah yang paling besar? Hewan itu adalah komodo. Hewan
itu hidup di semak-semak belukar dan di daerah hutan sejumlah pulau di
Indonesia
Komodo
adalah hewan melata terberat di dunia yang mempunyai berat 100kg atau lebih.
Komodo terbesar yang pernah diukur mempunyai panjang lebih dari 3 meter dan
berat 166 kg, tetapi ukuran komodo rata-rata yang hidup secara liar adalah
sekitar 2,5 meter dengan berat 91 Kg.
Komodo
mempunyai kulit bersisik yang berwarna abu-abu, moncong yang lancip, tungkai
lengan yang kuat, dan ekor yang berotot. Komodo menggunakan indra penciuman
yang tajam untuk mendeteksi keberadaan bangkai hewan yang terletak beberapa
kilometer di kejauhan. Komodo memburu hewan melata lainnya, seperti hewan
mamalia yang besar, bahkan kadang-kadang bertindak sebagai hewan kanibal.
Hampir
semua bagian gigi komodo tertutup oleh gusi. Ketika komodo sedang makan,
gusinya berdarah dan menjadi media ideal bagi berkembangnya bakteri yang
berbahaya. Bakteri yang hidup dalam air liur komodo menyebabkan darah korban
yang digigit keracunan. Komodo akan menggigit hewan mangsanya lalu membuntutinya
sampai hewan itu lemas tidak berdaya untuk dibawa pergi
Spesies
hewan melata ini terancam punah. Kenyataan itu, antara lain, disebabkan oleh
kegiatan perburuan yang tidak bertanggung jawab, terbatasnya hewan yang menjadi
mangsanya, dan habitatnya yang rusak.
1. Baca baik-baik teks anda dan cari tema mayor.
Cara
pertama tentu saja membaca teks yang akan anda ubah, dengan begini anda akan
mengetahui isi dari teks tersebut. Setelah anda selesai membaca keseluruhan,
buatlah sebuah kalimat atau kata kesimpulan yang mewakili seluruh teks
tersebut. Kata atau kalimat kesimpulan tersebut adalah tema mayor dari teks
yang anda baca. Anda tidak perlu bingung jika anda tidak tahu cara mencarinya
secara teoritis, cukup gunakan intuisi anda.
Pada
langkah ini kita sudah memiliki satu tema mayor (ide pokok keseluruhan). Ide pokok secara keseluruhan dari teks di
atas adalah “kehidupan dan seluk-beluk hewan Komodo”.
1.1 Ubah Tema Mayor yang Anda Miliki
Sekarang
kita sudah memiliki tema mayor dari teks komodo lalu buatlah isi pantun yang
memiliki arti yang sama dengan tema mayor di tersebut. Contoh:
Ijinkan saya menceritakan kawan
Tentang kehidupan hewan komodo
1.2 Buat Sampiran
Lalu carilah sampiran yang pas untuk isi di atas
Si Ikan nila memakan bakwan
Si kerang kehabisan bungkusan kado
Maka
jadilah pantun
Si ikan nila memakan bakwan
Si kerang kehabisan bungkusan kado
Ijinkan saya menceritakan kawan
Tentang kehidupan hewan komodo
2. Cari tema Minor
Sama
dengan mencari ide pokok pada poin nomer satu namun di sini anda membagi atau
memecah teks anda ke dalam beberapa bagian. Karena yang kita ubah adalah teks
laporan hasil observasi (teks ilmiah, nonfiksi) maka carilah ide pokok
masing-masing paragraf. Jika anda bingung cara mencarinya, cukup buat kalimat
kesimpulan dari paragraf tersebut atau cari kalimat utamanya.
Tema
minor pada paragraph pertama adalah “komodo adalah hewan melata yang paling
besar”.
2.1 Ubah Tema Minor
Sekarang
buatlah isi pantun yang memiliki makna kurang lebih seperti ide pokok pada paragraph
pertama. Contoh:
Hewan melata yang paling besar
Adalah hewan komodo
2.2 Kemudian buatlah sampirannya
Cari permata di tengah pasar
Pasar permata di menado
Lalu jadilah
Cari permata di tengah pasar
Pasar ada di menado
Hewan melata yang paling besar
Adalah hewan komodo
Nah
sekarang coba kalian buat pantun berdasarkan teks komodo. Masih tersisa tiga paragraf lagi dari teks komodo yang bisa kalian konversi dalam bentuk pantun. Kalian bisa
menuliskannya di kolom komentar di bawah ini.
Klik untuk Berlangganan Tulisan
0 komentar :
Post a Comment