Saturday 19 May 2012

NEGRI KAVLING


Sebentar aku berfikir di bundaran keadilan
Terlihat bendera-bendera dengan siblol-simbol kearifan
Terasa negri ini seperti dipetak-petak oleh orang-orang yang aneh
Warna warni bendera sebagai panji-panji yang mengatakan sekarang adalah pagi
Sekarang pagi? Sudah berapa malam tuan mengatakan sekarang pagi?
Sudah berapa gelap tuan mengatakan terang?

Tanah ayah dan saudara-saudaraku terpetak-petak seperti tanah kavling
Yang dibeli oleh bendera-bendera yang berwarna-warni
Sudah berapa nabi “yang mengatakan akulah penyelamatmu”
Tapi tiada juga nabi yang asli
Sudah berapa  malam kami menunggu pagi hari yang dibawa sang mesiah?
Tapi semua hanyalah mimpi yang sengaja dipadamkan oleh laba-laba

Negriku adalah negri kavling yang tanahnya dikeruk sampai buminya bolong
Negriku adalah negri kaling yang dipetak-petak untuk di bangun besi-besi diatasnya
Negriku adalah negri kavling untuk dibagi-bagi kepada bendera-bendera
Negriku adalah negri kavling yang digunakan sebagai makam untuk para rakyatnya
Klik untuk Berlangganan Tulisan

Masukan Email Anda:

0 komentar :

Post a Comment