Monday, 11 May 2015

Teater Mancanegara Berjenis Tradisi

Teater tradisi merupakan budaya unik yang dimiliki masing-masing negara. Keberadaannya merupakan bentuk kemajuan sebuah kebudayaan. Saya mengatakan keberadaan pertunjukan tradisi adalah kemajuan sebuah kebudayaan, karena secara artistik teater atau pertunjukan melibatkan berbagai disiplin kesenian di antaranya seni rupa, seni make up, seni akting, dll. Mengetahui bentuk-bentuk seni pertunjukan tradisi akan menambah pengetahuan kebudayaan sekaligus mempertajam wawasan estetika kita.
Teater Mancanegara dari Jepang. Teater Tradisi Kabuki

Teater tradisi Jepang

Jepaag merupakan negara dengan kebudayaan yang maju. Hal ini bisa dilihat dari kondisi jepang saat ini. Jepang memiliki beragam kebudayaan, bahkan memiliki kebudayaan atau seni meminum teh, yang bisa dimasukan dalam kategori seni pertunjukan. Jepang memiliki beragam seni teater tradisi di antaranya adalah Noh, Kabuki, dan kyogen.

Noh

Noh merupakan seni drama musik klasik di jepang. Noh memiliki beberapa bagian tarian (mai), musik (hayashi) dan kata-kata yang ada dalam lagu (utai). Diperkirakan noh mulai muncul pada abad ke 14. Cirikhas noh yang lain adalah pemainnya mengenakan topeng dan menari dengan tempo yang sangat lambat.


Kabuki

Awal munculnya Kabuki dibawakan oleh seorang wanita bernama okuni di kuil Kitano Temang, kyoto. Sampai saat ini tidak ada yang tahu persis siapakah okuni. Banyak yang percaya bahwa Okuni merupakan pendeta wanita atau Miko. Hampir sama dengan noh, kabuki juga memiliki unsur tari (mai), unsur musik (Hayashi), dan ki (teknik). Kabuki menggunakan make up dan kostum yang lebih mencolok. Kabuki mengalami perkembangan pesat di jepang, bahkan sebuah kelompok Kabuki bisa membuat gedung pertunjukannya sendiri

Kyogen

Kyogen memiliki akar yang sama dengan Noh, yakni Sarugaku. Jika noh menggunakan topeng dan tema-tema tragedi maka kyogen justru sebaliknya. Dalam pertunjukannya kyogen tidak menggunakan topeng. Pertunjukan kyogen rata-rata berisi humor satir, humor yang menertawakan kegagalan. Kyogen juga kental dengan unsur pantomimnya, yang meniru gerak Sarugaku.

Bunraku

Bunraku merupakan kesenian tradisi jepang yang menggunakan boneka sebagai medianya. Bunraku cukup unik, jika wayang di Indonesia dimainkan oleh seorang dalang, maka Bunraku dimainkan oleh tiga orang dalang. Sebuah boneka akan dimainkan oleh tiga orang, dimana pembagiannya menurut senior dan junior. Untuk dalang yang paling senior dan berpengalaman akan memainkan bagian kepala dan lengan sebelah kanan sekaligus mengisi suaranya, kemudian lengan bagian kiri akan dimainkan oleh dalang yang lebih junior, dan kaki-kakinya akan dimainkan oleh dalang yang paling junior.


Teater Tradisi China

Opera peking merupakan teater tradisi cina. Dinamakan sebagai Opera Peking karena muncul pertama kali di Beijing, dahulu bernama peking. Opera peking memiliki ciri khas kostum dan make up yang mewah. Pada make up dan kostum biasanya mencirikan watak tokohnya merah mencerminkan kesetiaan, ungu melambangkan kecerdasan, keberanian, dan kesatriaan, warna hitam melambangkan orang yang jujura dan berterus terang, sedangkan warna putih justru menunjukan orang yang licik, jahat, dan kejam.

Sebenarnya ada banyak sekali bentuk teater tradisi. Setiap negara memiliki tradisinya sendiri sehingga menurut hemat saya teater mancanegara sangat banyak sekali jumlahnya. Di indonesia, bentuk drama klasik ada sangat banyak, bahkan disetiap daerah memiliki bentuknya sendiri. Pada lain kesempatan saya akan mencoba membahas bentuk drama tradisi indonesia. Jika anda memiliki informasi terkait drama mancanegara tradisional anda bisa membagi informasi itu di kolom koment di bawah ini.


Klik untuk Berlangganan Tulisan

Masukan Email Anda:

0 komentar :

Post a Comment