Anda tidak perlu mengenal saya untuk memahami
tulisan saya, yang jelas saya adalah orang ganteng , dan kegantengan saya
dianggap avant grade pada era saya (meskipun saya singgle). Pada tulisan ini
kita akan melihat, meninjau, dan menelaah fenomena yang menarik di era
postmoderenisme ini dari kacamata ilmiah.
Pada akhir-akhir ini saya mendapatkan banyak
pesan di BBM maupun di akun FB saya. Pesan yang dikirimkan oleh penggemar saya,
yang berisi tentang hari kartini, hari bumi, hari teater, hari buruh, hari tari
dan “HARI
VALENTIN PADA TANGGAL 14 FEBRUARI” kemarin. Mungkin sudah usang
membahasnya hari ini. Tapi ucapan selamat hari valentine memberikan traumatik
tersendiri pada otak alam bawah sadar saya,dan akhirnya memicu perlakuan yang
abnormal pada diri saya. Banyak sekali hari-hari aneh yang selalu kita rayakan
bahkan kita merayakan hari kasih sayang?! F*ck!!!!. Apakah kita tidak ingat
perkataan kyai kita? Jika kita mengucapkan selamat hari Natal kepada orang
Kristen atau Katolik itu haram? Karena kita menganggap eksistensi agama mereka.
Dan apakah kalian juga tidak malu mengucapkan hari kasih sayang kepada jomblo?
yang berarti, kalian memutilasi batin mereka secara membabi buta.
“Orang lain adalah neraka” itulah yang
dikatakan Satre, dan kaum jomblo benar-benar memahami arti kata itu perbunyinya, bahkan beberapa sudah menatokan itu di keningnya. Banyak hari kita rayakan
untuk menghormati segala sesuatunya. Tapi mengapa di indonesia tidak ada hari
jomblo? Menurut hemat saya ini merupakan konspirasi politik untuk membunuh kaum
jomblo secara perlahan, seperti usaha Konoha yang membantai klan Uciha. Harus ada pahlawan jomblo untuk memperjuangkan hak-hak
mereka, seperti halnya marsinah yang memperjuangkan nasib kaum buruh
Di indonesia status jomblo sama buruknya
dengan status telat lulus kuliah, lalu bagaimana nasib orang yang telat lulus
sekaligus jomblo? Hidup segan mati tak mau. Kita harus mencontoh negara lain
dalam menghargai kaum jomblo dengan membuat hari jomblo. Di Cina Hari jomblo
disebut dengan “Singgle Day” (sebuah nama hari yang mempertegas penderitaan
mereka), yang dirayakan pada tanggal 11 Februari, kemudian Black Day (anjing
!sadis banget namanya) adalah hari jomblo yang dirayakan di Korea pada tanggal
14 April, dan di Amerika disebut Singgle
Awaraness Day (nama hari yang seolah menyadarkan kita dari mimpi indah) yang
dilaksanakan pada tanggal 15 Februari.
Akhirnya untuk mengobati luka batin seluruh
jomblo di nusantara saya ingin mengucapkan selamat hari jomblo, meskipun tidak
ada kesepakatan tertulis mengenai hari itu. Semoga kita bisa melepas kutukan
yang menjerat kita. Move on adalah kata yang sering kita ucapkan bahkan
melebihi bismillah. Satu lagi pesan saya untuk para jomblo yang budiman, jangan
pernah takut ngopi meskipun kalian jomblo, untuk berjaga, bawa busur beserta
anak panahnya jika nantinya ada orang yang mengucapkan kata-kata haram yang
bernama cinta.
Klik untuk Berlangganan Tulisan
Kami selaku jomblo, mengucapkan terimakasih :)
ReplyDeletesama-sama mblo.. hahaha
ReplyDelete