Sunday, 31 January 2016

6 Hal yang Membuat Malas dan Cara Mengatasinya

Malas merupakan penyakit yang harus kita bunuh. Untuk membunuh rasa malas kita harus mengetahui penyebabnya. Seperti halnya sebuah penyakit kita harus mengetahui penyebabnya dan berusaha menyembuhkannya . jika rasa malas kita pelihara terus menerus maka akan menghambat perkembangan kita. Perkembangan menuju arah yang positif. Untuk membunuh rasa malas ada beberapa hal yang harus dilakukan yakni dengan menjauhi atau mengakali hal-hal yang menyebabkan malas yakni:

1.       Merasa mengantuk atau lemas
Merasa mengantuk dan atau lemas merupakan salah satu penyebab malas. Setelah kita merasa mengantuk dan lemas badan akan kita rebahkan ke kasur atau lantai dan akhirnya kita tidak melakukan apa-apa. Apalagi jika kondisi ini terjadi di pagi hari yang seharusnya menjadi waktu kita yang paling produktif. Hal ini biasanya terjadi karena kita begadang atau kurang olah raga atau kurang minum air putih.

cara untuk mengatasinya adalah

  • Rutin olah raga di pagi hari. Lakukanlah olah raga kecil, lari atau ke gym. Tidak perlu terlalu lama atau terlalu berat yang penting tubuh anda bergerak dan keluar keringat meskipun sedikit. Jika anda melakukan olah raga yang terlalu berat, malah akan membuat anda kecapean dan akhirnya malah membuat kerja anda terganggu. Olah raga dapat membuat tubuh anda fit dan segar sehingga anda tidak akan merasa mengantuk atau lemas.

  • Makanlah tepat waktu dan bergisi. Usahakan makan makanan empat sehat lima sempurna untuk memenuhi nutrisi tubuh anda.

  • Minum air putih minimal 8 sampai 10 gelas perhari. Dehidrasi dapat membuat tubuh anda menjadi lemas. Air putih juga bisa membuat tubuh anda bersemangat karena di dalamnya juga terkandung glukosa.

  • Ketika anda mau mengerjakan sesuatu dan merasa lemas dan mengantuk lakukanlah lari kecil secukupnya sampai anda merasa tubuh anda terasa bugar.

2.       Merasa bosan
Melakukan segala sesuatunya secara berulang akan membuat kita merasa bosan. Hal ini sama dengan mitologi Sisipus dari yunani. Sisipus merupakan manusia yang dihukum oleh dewa untuk menggelindingkan batu sampai di puncak gunung, setelah sampai dipuncak gunung batu itu akan kembali ke kaki gunung, dan Sisipus harus mengangkatnya lagi ke atas dan seterusnya selama hidupnya.

Itulah tragedy kehidupan manusia yang dipaksa melakukan hal yang sama sepanjang waktu namun kita memang harus menjalaninya jika tidak ingin melakukan hal tersebut maka bunuh diri adalah jalan satu-satunya, setidaknya itulah yang dikatakan oleh Albert Camus. Namun tindakan bunuh diri adalah tindakan menyerah terhadap kehidupan dan menyerah merupakan tindakan orang yang lemah. Maka dengan menerima, menjalani, dan mencintai rasa bosan kita akan bisa melewatinya.

Salah satu cara untuk melawan rasa bosan adalah dengan mencari suasana baru dalam mengerjakan sesuatu. Pindahlah ke tempat lain dalam mengerjakan pekerjaan anda. Jika anda mengerjakannya di dalam kamar, anda bisa mencobanya di cafe atau di tempat-tempat yang lain yang memiliki suasana yang baru.

3.       Merasa kesulitan
Ketika kita merasa kesulitan terkadang hal ini menjadi ganjalan dalam kehidupan kita. Ketika kita sudah merasa kesulitan biasanya kita akan meninggalkan hal yang menyulitkan tersebut atau melarikan diri dari hal itu dan akhirnya kita bermalas-malasan karena mendapati sebuah kesulitan.

Hal yang perlu kita lakukan adalah bertanya atau bercerita kepada orang lain meskipun orang itu terlihat lebih tidak tahu dari kita setidaknya dengan bercerita akan mengurangi beban kita dan siapa tahu dia akan memberikan sebuah jawaban meskipun secara tidak langsung. Ada banyak cara untuk menceritaan kesulitan kita bahkan terkadang saya mengeluh kepada orang lain tapi orang lain tidak sadar ketika saya mengeluh kepadanya.

Atau anda bisa mencari jalan keluar kesulitan anda di internet. Sekarang ini internet sudah menjadi bahan referensi yang sangat lengkap dan murah. Mencoba mencari jalan keluar di internet bisa anda coba.

4.       Tidak sabar
Segala sesuatunya memiliki prosesnya sendiri-sendiri.  Ketika kita sedang merencanakan masa depan kita akan terlintas sebuah proses yang sangat panjang, terkadang ketika kita mengetahui bahwa proses itu sangat panjang kita merasa menyerah dan meninggalkannya dan bermalas-malasan. Segala sesuatu yang besar memiliki proses yang panjang, dan kita harus menerima hal ini sebagai konsekuensi sesuatu yang besar. Proses pembuatan gubuk dengan proses pembuatan sebuah istana akan berbeda waktunya dan tingkat kesulitannya. Maka sabarlah.

cara untuk mengatasi rasa tidak sabar ini ada dua cara

  • Tanamkanlah pikiran bahwa proses panjang akan memberikan hasil yang besar. Karena proses yang instan akan menghasilkan sesuatu yang rapuh dan tidak tahan lama.

  • Ingat-ingat kembali motivasi anda dan hasil yang akan anda dapat dari kerja keras anda. Dengan mengingat kembali motivasi kita dalam memulai usaha atau kerja kita, akan membangkitkan kembali semangat kita, dan mengingat hasil yang akan kita perolah akan membuat kita kembali bekerja dan berusaha.

5.       Pesimis
Sudah bukan rahasia lagi jika pesimis akan menjadi dampak buruk bagi kehidupan anda. Pesimis dapat memberikan sebuah energi negatif kepada diri kita yang membuat kita menyerah atau menunda pekerjaan kita dengan bermalas-malasaan. Ketika kita optimis itu bisa menjadi sebuah energi yang akan membuat kita terus berusaha dan berusaha.

Cara untuk mengatasi rasa pesimis adalah

  • Ingat-ingatlah sesuatu yang berbau positif, seperti apa keuntungan pekerjaan anda? bagaimana nanti jika usaha anda berhasil? pekerjaan anda yang sebenarnya gampang dll. Intinya ingat-ingatlah sesuatu yang positif dari pekerjaan anda.

6.       Merasa lelah
Jika anda merasa lelah rehat sejenak bukanlah masalah. Rehat sejenak untuk merefresh pikiran bukanlah sesuatu yang buruk namun yang buruk adalah ketika kita terlalu nyaman dalam beristirahat dan akhirnya melupakan pekerjaan utama kita. Seperti lirik lagu Dialog Dini Hari “rehat sekejap bukan tuk beristirahat”. Rehat harus diperhitungkan jangan sampai istirahat dan terlalu nyaman dalam beristirahat karena bisa menjadi kemalasan dalam mengerjakan pekerjaan utama kita. Rehat secukupnya dan sekedarnya.

Cara untuk mengatasi rasa lelah.

  • Jika pekerjaan anda harus selesai pada saat itu juga anda tidak perlu istirahat total. Cukup alokasikan waktu 10 menit untuk istirahat, kemudian 20 menit untuk mengerjakan pekerjaan anda. Gunakan waktu 10 menit untuk menjauh dari area kerja anda. Hal ini dimaksudkan untuk merefresh otak anda dengan cepat, tapi jangan sampai terlena dan lupa. Pasang pengingat untuk memperingatkan anda

Setidaknya itulah enam hal yang bisa membuat anda malas dan menunda pekerjaan anda. Dengan menghindari atau melawannya adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa malas. Jangan tunda sekarang untuk mengalahkan rasa malas karena dengan menunda menghilangkan rasa malas anda hari ini akan menyebabkan penyeselan yang panjang di hari tua anda dan ketika anda sudah sadar dengan kesalahan anda, anda tidak bisa mengulang waktu dari awal.
Klik untuk Berlangganan Tulisan

Masukan Email Anda:

0 komentar :

Post a Comment