Thursday 12 February 2015

8 Pemakaian Tanda Baca Titik

Pemakaian tanda baca titik (.) seringkali disepelekan, padahal penggunaan tanda baca yang salah dapat menimbulkan arti yang lain. Penggunaan tanda baca yang baik dan benar adalah penggunaan yang sesuai dengan kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Berikut ini saya mencoba menjabarkan penggunaan tanda baca titik sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.


Penggunaan Tanda Baca Titik

1. Pemakaian Di Akhir Kalimat
       Tanda titik digunakan untuk menandai bahwa sebuah kalimat telah berakhir. Pemakaian tanda titik di akhir kalimat menandakan bahwa kalimat tersebut bukan merupakan kalimat tanya atau kalimat seru.
    Contoh: Andre berangkat kuliah.
        Biarkan dia menangis sendiri.
        Dia menanyakan siapa yang akan datang.

2. Tanda Titik Digunakan di belakang angka atau huruf dalam bagan, ikhtisar, atau        daftar.
    Contoh: III. Departermen Dalam Negeri
                   A. Direktorat Jendral Pembangunan Masyarakat
                   B. Direktorat Jendral Agraria
    Contoh kedua:
                          1. Patokan Umum
                             1.1 Isi karangan 
                             2.1 Ilustrasi
                                  1.2.1 Ilustrasi Musik
                                  1.2.2 Ilustrasi Cerita

Catatan: Penggunaan titik tidak berlaku pada penomeran yang ada di akhir, seperti contoh di atas.

3. Tanda titik dalam penggunaannya untuk menunjukan jam.
Tanda titik bisa kita pakai untuk memisah angak pada jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu.
    Contoh: Pukul 24.55.60 ( pukul 24 lebih 55 menit dan lebih 60 detik)
    atau bisa juga dengan penulisan: jam 24.55.60

4. Tanda Titik untuk Menulis Daftar Pustaka
Tanda titik juga digunakan untuk memisahkan nama pengarang, tahun, judul buku yang diterbitkan, dan kota atau tempat diterbitkan. Penggunaan tanda titik tidak berlaku jika judul buku berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
    Contoh: Brker, Chris. 2004. Cultural Studies. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

5. Tanda Titik untuk Nama
    Tanda titik juga bisa digunakan untuk memisahkan singkatan nama seseorang
    Contoh : Ferick S. Persi.

6. Gelar dan Singkatan
    Penggunaan yang lain di akhir singkatan gelar, sapaan, pangkat, dan jabatan 
    Contoh: Ir.
                 Bpk.

7. Singkatan Umum
    Digunakan diakhir singkatan umum yang terdiri dari tiga kata atau lebih.
    Contoh: dll.
                 dsb.

8. Bilangan
Penggunaan tanda titik berikut ini mungkin sudah sangat umum. Penggunaan untuk memisahkan angka ribuan
    Contoh: 13.452
Catatan: Tanda titik tidak digunakan dalam angka yang tidak menyebutkan jumlah.
                   Contoh: Nomer kendaraan bermotornya N 5043 VH.

Semoga artikel ini bermanfaat. Sebenarnya masih banyak penggunaan tanda baca titik yang harus kita perhatikan dalam mebulis bahasa Indonesia yang baik dan benar, jika masih ada yang kurang silahkan anda menambahkan pada kolom komentar di bawah ini. Terimakasih.

Daftar Rujukan.

Unej. 2011. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Negeri Jember. Jember: Jember Universi Press.
Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_penulisan_tanda_baca (diakses pada tanggal 12/02/2015)


Klik untuk Berlangganan Tulisan

Masukan Email Anda:

0 komentar :

Post a Comment