Pemakaian tanda baca titik (.) seringkali disepelekan,
padahal penggunaan tanda baca yang salah dapat menimbulkan arti yang lain.
Penggunaan tanda baca yang baik dan benar adalah penggunaan yang sesuai dengan
kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Berikut ini saya mencoba menjabarkan
penggunaan tanda baca titik sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
1. Pemakaian Di Akhir Kalimat
Tanda titik digunakan untuk menandai bahwa sebuah kalimat
telah berakhir. Pemakaian tanda titik di akhir kalimat menandakan bahwa kalimat
tersebut bukan merupakan kalimat tanya atau kalimat seru.
Contoh: Andre berangkat kuliah.
Biarkan dia
menangis sendiri.
Dia
menanyakan siapa yang akan datang.
2. Tanda
Titik Digunakan di belakang angka atau huruf dalam bagan, ikhtisar, atau daftar.
Contoh: III. Departermen Dalam Negeri
A. Direktorat
Jendral Pembangunan Masyarakat
B. Direktorat
Jendral Agraria
Contoh kedua:
1. Patokan Umum
1.1 Isi karangan
2.1 Ilustrasi
1.2.1 Ilustrasi Musik
1.2.2 Ilustrasi Cerita
Catatan: Penggunaan titik
tidak berlaku pada penomeran yang ada di akhir, seperti contoh di atas.
3. Tanda
titik dalam penggunaannya untuk menunjukan jam.
Tanda titik bisa kita pakai
untuk memisah angak pada jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu.
Contoh: Pukul 24.55.60 ( pukul 24 lebih 55 menit dan lebih 60 detik)
atau bisa juga dengan penulisan: jam 24.55.60
4. Tanda
Titik untuk Menulis Daftar Pustaka
Tanda titik juga digunakan
untuk memisahkan nama pengarang, tahun, judul buku yang diterbitkan, dan kota
atau tempat diterbitkan. Penggunaan tanda titik tidak berlaku jika judul buku
berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
Contoh: Brker, Chris. 2004. Cultural
Studies. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
5. Tanda
Titik untuk Nama
Tanda titik juga bisa digunakan untuk memisahkan singkatan nama
seseorang
Contoh : Ferick S. Persi.
6. Gelar
dan Singkatan
Penggunaan yang lain di akhir singkatan gelar, sapaan, pangkat, dan
jabatan
Contoh: Ir.
Bpk.
7.
Singkatan Umum
Digunakan diakhir singkatan umum yang terdiri dari tiga kata atau lebih.
Contoh: dll.
dsb.
8.
Bilangan
Penggunaan tanda titik berikut
ini mungkin sudah sangat umum. Penggunaan untuk memisahkan angka ribuan
Contoh: 13.452
Catatan: Tanda titik tidak
digunakan dalam angka yang tidak menyebutkan jumlah.
Contoh: Nomer kendaraan bermotornya N 5043 VH.
Semoga artikel ini bermanfaat. Sebenarnya masih banyak
penggunaan tanda baca titik yang harus kita perhatikan dalam mebulis bahasa
Indonesia yang baik dan benar, jika masih ada yang kurang silahkan anda
menambahkan pada kolom komentar di bawah ini. Terimakasih.
Daftar
Rujukan.
Unej.
2011. Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah Universitas Negeri Jember. Jember:
Jember Universi Press.
Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_penulisan_tanda_baca
(diakses pada tanggal 12/02/2015)
0 komentar :
Post a Comment