Menulis
merupakan kegiatan mendokumentasikan pemikiran dan imajenasi lewat media
tulisan. Ada banyak sekali jenis tulisan, secara garis besar dibedakan dalam
dua hal yakni fiksi dan nonfiksi. Dari dua jenis tulisan itu berkembang
berbagai genre atau jenis tulisan yang lain. Menulis merupakan kegiatan kreatif
yang membutuhkan ide untuk menuliskannya. Terkadang dalam melakukan kegiatan
kepenulisan kita menemui jalan buntu dan akhirnya tulisan kita terbengkalai.
Sebenarnya ada banyak sekali metode yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan
ide dalam menulis. Berikut ini akan saya paparkan beberapa cara yang bisa
digunakan untuk mendapatkan ide untuk menulis
1.
Mendengarkan musik
Alunan musik dipercaya mampu menimbulkan
perasaan-perasaan tertentu tergantung dari suasana musik yang didengarkan.
Ketika anda buntu dalam menulis cobalah
mendengarkan alunan musik yang ingin anda dengarkan. Usahakan musik yang anda
dengarkan adalah musik instrumental karena dengan mendengarkan musik berlirik
imajinasi kita tidak akan bebas namun mendengarkan music
berlirikpun juga bisa. Dengarkan alunan musiknya, rasakan atmosfir
yang diciptakan musiknya, biarkan imajinasi anda terbang bebas bersama nada-nada
itu, lalu menulislah
2.
Beraktinglah
Cara kedua ini sering saya gunakan karena saya
merupakan dekat dengan kehidupan teater.
Dengan menggunakan cara ini anda harus paham, Anda
ingin berakting menjadi seperti siapa? Anda harus tau gaya tulisan siapakah
yang ingin anda tiru? Tapi bukan plagiat. Contoh: anda ingin meniru gaya
menulis gabriel garcia marques maka anda harus pahan seperti apakah fisik
tulisannya seperti apakah pemikirannya, kemudian bagaimanakah garcia akan
menulis jika dia dihadapkan pada sebuah masalah tertentu. Bertanyalah kepada
diri anda sendiri jika Garcia ada diposisi saya dan melihat fenomena yang saya
lihat maka tulisan seperti apakah yang akan diciptakannya.
3.
Meracau
Cara ini sering saya gunakan ketika saya bosan dan suntuk.
Saya akan menulis segala sesuatu yang ada diotak saya bahkan
ketika otak saya buntuk saya akan menulis segala sesuatu dengan asal-asalan. Saya menulisnya secara
membabi buta dan tidak jelas bentuknya. Namun kemudian ketika dibaca lagi maka
saya bertemu
dengan ide yang menarik kemudian saya kembangkan atau saya perbaiki tulisan saya yang
ngawur tadi hingga menjadi tulisan yang utuh.
4.
Bacalah karya orang lain
Membaca karya orang lain akan memberikan kita
pengetahuan-pengetahuan yang baru dan mempengaruhi gaya tullisan anda, oleh dari
itu guru menulis yang paling baik adalah membaca. Dengan membaca akan memberikan
kit aide-ide yang lain contohnya ketika anda selesai membaca cerita Malin kundang
anda bisa membuat tulisan setelah malin kundang berubah menjadi batu atau menulis
cerita tentang ayah Malin kundang atau bahkan membuat cerita yang sama sekali baru
tapi tetap ide dasarnya berasal dari membaca cerita Malin Kundang. Cara ini biasa
disebut dengan inter teks atau dekontruksi, dll.
0 komentar :
Post a Comment